Email Us

admin@pastiumrah.com

Hallo IMTIYAZ 24/7



Masjid Nabawi: Masjid yang Penuh Kemuliaan

By

Masjid Nabawi adalah salah satu masjid paling suci dalam agama Islam setelah Masjidil Haram di Makkah. Terletak di Madinah, Arab Saudi, masjid ini memiliki sejarah yang mendalam dan keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam di seluruh dunia.

Sejarah Masjid Nabawi

Masjid Nabawi dibangun oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 622 M, segera setelah beliau hijrah dari Makkah ke Madinah. Pada awalnya, masjid ini didirikan sebagai tempat ibadah, pusat kegiatan sosial, dan tempat musyawarah umat Islam. Masjid ini dibangun dengan sangat sederhana menggunakan batang kurma sebagai tiang, daun kurma sebagai atap, dan dinding dari tanah liat.

Keistimewaan Masjid Nabawi

  1. Raudhah: Taman Surga.
    Raudhah adalah area di dalam Masjid Nabawi yang terletak di antara mimbar Nabi dan makam beliau. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Di antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Raudhah adalah tempat yang sangat istimewa untuk berdoa, dan banyak jamaah berlomba-lomba untuk beribadah di sini karena diyakini sebagai tempat yang mustajab.

  1. Makam Nabi Muhammad SAW.
    Di dalam Masjid Nabawi terdapat makam Nabi Muhammad SAW, yang juga menjadi tempat peristirahatan terakhir dua sahabat beliau, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dan Umar bin Khattab RA. Mengucapkan salam kepada Nabi di makam beliau adalah salah satu amalan yang dianjurkan bagi setiap muslim yang berziarah ke Madinah.
  2. Pahala Berlipat Ganda.
    Shalat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan khusus. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Shalat di masjidku ini lebih utama daripada seribu shalat di masjid lainnya, kecuali di Masjidil Haram.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keutamaan ini menjadikan Masjid Nabawi sebagai tujuan utama jamaah umrah dan haji setelah Masjidil Haram.

Arsitektur dan Perluasan Masjid Nabawi

Masjid Nabawi telah mengalami berbagai perluasan sejak pertama kali dibangun. Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA dan Utsman bin Affan RA, masjid ini diperbesar untuk menampung jumlah jamaah yang semakin banyak. Perluasan besar-besaran dilakukan pada era modern oleh pemerintah Arab Saudi, termasuk penambahan payung-payung raksasa di pelataran masjid dan sistem pendingin ruangan canggih untuk kenyamanan jamaah.

Masjid Nabawi kini memiliki kapasitas untuk menampung lebih dari satu juta jamaah, terutama pada musim haji dan bulan Ramadhan.

Adab Berziarah ke Masjid Nabawi

  1. Memperbaiki Niat.
    Ziarah ke Masjid Nabawi adalah bagian dari ibadah. Pastikan niat Anda murni untuk beribadah kepada Allah SWT.
  2. Berdoa di Raudhah.
    Usahakan untuk melaksanakan shalat sunnah dan berdoa di Raudhah. Namun, tetaplah bersabar dan menghormati jamaah lain karena area ini sering dipadati pengunjung.
  3. Mengucapkan Salam kepada Nabi.
    Saat berada di depan makam Nabi, ucapkan salam dengan khusyuk dan sopan:

“Assalamu’alaika ya Rasulullah, wa rahmatullahi wa barakatuh.”

  1. Menjaga Kebersihan dan Ketertiban.
    Hormati lingkungan masjid dengan menjaga kebersihan dan mengikuti aturan yang berlaku di Masjid Nabawi.

Masjid Nabawi adalah simbol kebesaran Islam dan bukti kecintaan umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Beribadah di masjid ini bukan hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga setiap muslim diberikan kesempatan untuk berziarah ke Masjid Nabawi dan merasakan keberkahannya. Aamiin.

Ziarah ke Masjid Nawabi bersama Imtiyaz Tour Jogja

umroh
umroh hemat
umroh murah
umroh terbaik
biro umroh
Travel umroh
travel umroh berizin
biro umroh di Jogja
umroh akhir Ramadhan
umroh i’tikaf
paket umroh
harga umroh
tips umroh
umroh privat
umroh plus
persiapan umroh
umroh plus Turki
umroh plus Mesir
biro umroh terbaik

About The Author